Issac Newton,
ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh di dunia, lahir di Woolsthrope,
Inggris pada 25 Desember 1642. Ia lahir yatim karena ayahnya meninggal sebelum
dia lahir, semenjak kecil sudah tampak kegeniusan Issac.
Pada usia 18 tahun
ia masuk universitas Cambridge, dan mulai saat itu ia amat cemerlang melalap
ilmu pengetahuan dan matematika. Pada usia
21 tahun sudah mulai melakukan penyelidikan sendiri hingga usia 29 tahun
sudah merumuskan dalil. Dari hasil penelitian dan percobaannya di bidang
astronomi dan di bidang mekanika menghasilkan apa yang sekarang dikenal dengan
istilah “ Hukum Gerak Newton.”
Jasa Newton antara
lain kemampuannya dalam menyusun dan menyuguhkan berbagai teori yang terangkum
rapi dan meletakkan fondasi ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya menjadi
panutan manusia
Newton sering malas
untuk mempublikasikan hasil temuannya, sehingga orang lain justru telah tahu
teori-teorinya sebelum dipublikasikan. Publikasi teori temuan pertamanya yang
sebenarnya teorinya sudah dikuasai sebelum tahun 1669, memorak-porandakan
anggapan ilmiah selama ini, yakni mengenai cahaya. Anggapan cahaya berwarna “putih”
sebenarnya tak lain dari campuran warna dari warna pelangi. Dan dia pun dengan
cara hati-hati melakukan penelitian dan analisis tentang akibat hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya. Bertolak dari rumus ini, Newton berhasil
membuat teropong refleksi yang pertama.
Di samping
penemuannya di bidang optik yang sebenarnya telah memberikan predikat newton
sebagai ilmuwan dunia papan atas, Newton juga berprestasi di bidang matematika
murni, dengan penemuan KALKULUS INTEGRAL. Penemuan lain yang paling menonjol
adalah di bidang mekanika, berupa hukum gerak pertama sebagaimana hasil
penemuan Galileo, yakni gerak sesuatu objek jka tidak dipengaruhi oleh kekuatan
luar. Pengembangan penemuan Newton yang kemudian menjadi hukum gerak yang
kemudian menjadi hukum gerak yang kedua dengan rumus F=
m.a, menetapkan bahwa akselarasi
objek adalah sama dengan kekuatan netto dibagi kuantitas benda. Kemudian hukum
gerak yang ketiga, yakni bahwa setiap ada aksi akan ada reaksi yang sama
besarnya dan bertentangan. Kemudian dalil mekanika yang keempat adalah Kaidah Ilmiah Hukum Gaya Berat Universal .
Jadi Issac Newton,
bukan hanya teratas dari barisan para genius, berotak encer, tetapi dia adalah
tokoh ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu yang paling
berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan, serta sejarah peradaban umat
manusia .
Sekilas tentang Issac Newton
Issac Newton,
ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh di dunia, lahir di Woolsthrope,
Inggris pada 25 Desember 1642. Ia lahir yatim karena ayahnya meninggal sebelum
dia lahir, semenjak kecil sudah tampak kegeniusan Issac.
Pada usia 18 tahun
ia masuk universitas Cambridge, dan mulai saat itu ia amat cemerlang melalap
ilmu pengetahuan dan matematika. Pada usia
21 tahun sudah mulai melakukan penyelidikan sendiri hingga usia 29 tahun
sudah merumuskan dalil. Dari hasil penelitian dan percobaannya di bidang
astronomi dan di bidang mekanika menghasilkan apa yang sekarang dikenal dengan
istilah “ Hukum Gerak Newton.”
Jasa Newton antara
lain kemampuannya dalam menyusun dan menyuguhkan berbagai teori yang terangkum
rapi dan meletakkan fondasi ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya menjadi
panutan manusia
Newton sering malas
untuk mempublikasikan hasil temuannya, sehingga orang lain justru telah tahu
teori-teorinya sebelum dipublikasikan. Publikasi teori temuan pertamanya yang
sebenarnya teorinya sudah dikuasai sebelum tahun 1669, memorak-porandakan
anggapan ilmiah selama ini, yakni mengenai cahaya. Anggapan cahaya berwarna “putih”
sebenarnya tak lain dari campuran warna dari warna pelangi. Dan dia pun dengan
cara hati-hati melakukan penelitian dan analisis tentang akibat hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya. Bertolak dari rumus ini, Newton berhasil
membuat teropong refleksi yang pertama.
Di samping
penemuannya di bidang optik yang sebenarnya telah memberikan predikat newton
sebagai ilmuwan dunia papan atas, Newton juga berprestasi di bidang matematika
murni, dengan penemuan KALKULUS INTEGRAL. Penemuan lain yang paling menonjol
adalah di bidang mekanika, berupa hukum gerak pertama sebagaimana hasil
penemuan Galileo, yakni gerak sesuatu objek jka tidak dipengaruhi oleh kekuatan
luar. Pengembangan penemuan Newton yang kemudian menjadi hukum gerak yang
kemudian menjadi hukum gerak yang kedua dengan rumus F=
m.a, menetapkan bahwa akselarasi
objek adalah sama dengan kekuatan netto dibagi kuantitas benda. Kemudian hukum
gerak yang ketiga, yakni bahwa setiap ada aksi akan ada reaksi yang sama
besarnya dan bertentangan. Kemudian dalil mekanika yang keempat adalah Kaidah Ilmiah Hukum Gaya Berat Universal .
Jadi Issac Newton,
bukan hanya teratas dari barisan para genius, berotak encer, tetapi dia adalah
tokoh ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan ilmu yang paling
berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan, serta sejarah peradaban umat
manusia .
0 komentar:
Posting Komentar